San Agustin Church

San Agustin Church terletak di Manila dan merupakan gereja luar biasa yang dibangun pada Periode Kolonial Spanyol.
Gereja ini adalah bangunan ketiga dibangun di lokasi ini karena gereja pertama dan kedua yang terbuat dari kayu hangus terbakar sebelumnya.
Bangunan itu sekarang terbuat dari batu dan tetap kokoh berdiri biarpun telat mengalami guncangan gempa sebanyak 7 kali.
Banyak orang yang datang mengunjungi gereja yang indah ini untuk belajar tentang sejarahnya yang luar biasa dan melihat keindahannya yang menakjubkan.

San Agustin terletak di General Luna Street, jam kunjungan pertama dimulai dari jam 08:00-12.00 dan dibuka kembali jam 13:00-18:00 setiap harinya. Berada di distrik Intramuros yang merupakan kawasan Kota Tua di Manila yang dibangun pada masa kolonial Spanyol atau dikenal sebagai "Walled City". Di dalam komplek ini terdapat FORT SANTIAGO, Manila Cathedral dan SAN AGUSTIN CHURCH. Gereja San Agustin adalah Gereja Katolik Roma, merupakan gereja tertua di Filipina yang termasuk warisan budaya yang dilindungi UNESCO sejak tahun 1993. Dalam sejarahnya, gereja ini dibangun oleh Spanyol pada abad keenam belas, tetapi baru disucikan setelah tahun 1607. Dengan arsitektur yang indah dan megah pada masanya.

Masuk ke Gereja San Agustin adalah gratis tetapi ada biaya museum 100 PHP untuk orang dewasa, 80 PHP untuk senior, dan 40 PHP untuk anak-anak. Ada juga diskon untuk perguruan tinggi dan sekolah tinggi siswa, jadi pastikan untuk menanyakan tentang harga pada saat kedatangan Anda
Gereja ini juga terdapat Museum didalamnya.
Bagian paling menarik di dalam Gereja San Agustin dan Museum untuk dikunjungi pastilah bagian aula utama gereja. Gereja San Agustin yang bergaya baroque yang spesifik ke gaya Filipina ini berdiri sejak tahun 1606 sekaligus menjadi gereja pertama di Filipina yang dibangun dengan batu. Di dalam bangunan utama ini terdapat 14 kapel yang pilarnya ditandai dengan 14 ilustrasi Jalan Salib atau Via Dolorosa.
San Agustin, walaupun masuk dalam kategori world heritage oleh UN, ternyata San Agustin Church tidak masuk dalam kategori Minor Basilica oleh Vatikan seperti yang disandang Manila Cathedral, Basilica Menore Del Santo NiƱo di Cebu , dan 10 gereja lainnya di Filipina. Minor Basilica sendiri adalah gelar yang diberikan kepada gereja-gereja di seluruh dunia yang hanya ‘kalah gengsi’ oleh 4 major basilica termasuk St Peter di Vatikan.


Transportasi

Transportasi di Filipina, kalau boleh dibilang mungkin gampang-gampang susah. Ada berbagai moda transportasi seperti:

LRT (Light Rail Transit), seperti monorail di Kuala Lumpur.

Saya tidak merekomendasikan untuk traveler yang bawa anak. Jarak dari LRT ke tempat wisata masih cukup jauh, tentunya menyulitkan teman traveler yang membawa anak kecil seperti saya. Kebersihan di sekitar stasiun LRT ini juga kurang terjaga.

Jeepney

Naah, ini baru moda transportasi yang murah meriah dan asyik menurut saya. Jeepney semacam angkot di Jakarta, tapi mobilnya keren dan kita tidak perlu menghapal rute. Tinggal lihat saja tulisan rute di bodi mobil atau langsung bertanya ke pengemudi apakah rute Jeepney melalui tempat tujuan kita. Dengan menambah harga sedikit, kita bisa naik UV Express Service, hampir sama dengan Jeepney, tetapi dengan mobil Panther & ber-AC, harga per orang 15 peso (P15 sekitar Rp3750 sekali jalan).

Tricycle.

Kalau yang ini saya belum pernah naik. Untuk harga, bisa langsung tawar-menawar dengan pengemudi tricycle.

Kalesa.

Mirip dokar di Indonesia, banyak terdapat di sekitar Ermita-Intramuros. Hati-hati dengan tipuan pengemudi kalesa. Banyak teman traveling yang sudah kena tipu, terutama kalesa yang berada di luar area Intramuros. Apabila ingin naik kalesa dianjurkan mencoba naik di dalam Intramuros.
Taxi
Ini moda transportasi yang sering saya pakai. Bedakan taxi berwarna kuning dan putih, karena berbeda harga di argometer. Lebih murah taxi putih, cuma pada jam sibuk cukup sulit juga mencegat taxi ini. Harga taxi juga relatif murah ketimbang di Indonesia. Selama saya naik taxi di Manila harga berkisar antara P100 sampai dengan P200 saja.

0 komentar:

Posting Komentar